Bad Sector Pada Hardisk

TAKTIKTOP.com - Salah satu penyebab paling banyak sistem menjadi lambat adalah terdapat bad sector pada hardisk. Yang dimaksud bad sector dalam hardisk adalah terdapat beberapa bagian bisa banyak dan bisa sedikit dalan lokasi penyimpanan hardisk yang sudah tidak bisa digunakan untuk penyimpanan data lagi. Bad sector ini akan terjadi pada semua hardisk baik cepat ataupun lambat. Bad sector dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

• Benturan Fisik
  Benturan fisik merupakan faktor paling banyak penyebab bad sector pada hardisk. Benturan bisa terjadi tanpa kita sadari, misalkan ketika laptop berada didalam tas, dan tas itu terguncang selama perjalanan, otomatis laptop dan hardisknya ikut terkena guncangan. Jangankan hardisk lama, hardisk baru pun bisa langsung bad sector kalau mengalami benturan fisik. Beberap contoh yang bisa dimaksud dengan benturan fisik disini antara lain: guncangan saat laptop berada didalam tas, jatuh, kejatuhan benda lain, dan sejenisnya.
  
• Error Copy Data
  Pernahkah ketika sedang dalam proses mengcopy data tiba-tiba laptop mati? File-file yang sedang dipindahkan atau dicopy menjadi tidak sempurna, bukan saja berakibat pada kemungkinan rusaknya file tersebut, bahkan sektor dalam hardisk yang sudah diplot untuk pengcopyan data pun bisa terkena imbasnya juga.
  
• Komputer Mati Mendadak
  Sebenarnya penyebab yang satu ini mirip dengan atasnya. Tetapi yang membedakan adalah, tanpa adanya proses penyalinan atau pemindahan file pun kalo komputer atau laptop sering mati mendadak atau dipaksa mati, maka biasanya yang rusak pertama kali adalah hardisknya. Karena itu, biasakan shutdown untuk proses mematikan komputer. Apabila masih ada proses yang berjalan, entah itu update windows maupun proses penutupan aplikasi, ditunggu saja dulu sampai windows shutdown sendiri.
  
• Kesalahan Dalam Membuat Partisi
  Pemartisiasn hardisk saat ini sudah umum dilakukan pada hampir seluruh pengguna komputer, ada yang dipartisikan dan ada juga yg membuat partisinya sendiri. Memang sebaiknya sebuah hardisk dipartisi sesuai dengan kebutuhannya supaya lebih rapi. Tapi tentunya ketika membuat partisi harus ekstra hati-hati. Karena kesalahan yang terjadi selama proses dapat mengakibatkan hardisk baru menjadi rusak. Kesalahan yang biasa terjadi saat partisi yang paling banyak terjadi adalah user tidak sabar menunggu proses partisi, sehingga komputer dimatikan paksa. Dalam kasus lain ada juga yang ingin membatalkan proses partisi sehingga ketika proses partisi masih berjalan komputer dimatikan paksa.

Diatas sudah dijelaskan mengenai hal-hal yang bisa menjadi penyebab bad sector pada hardisk, lantas ciri-ciri hardisk yang sudah terjangkit bad sector itu gimana? Efek sampingnya gimana? Oke dibawah akan kita bahas ciri-ciri hardisk yang sudah terjangkit penyakit bad sector, antara lain:

• Sistem Lambat
  Pernah mengalami sistem yang sangat lambat? Lambatnya diluar batas kewajaran? Bahkan setelah diinstall ulang windows masih lambat minta ampun? Mungkin hardisknya udah terjangkit penyakit bad sector.
• Tidak Bisa Diinstall Ulang
  Biasanya yang mengalami sistem lambat akan inisiatif untuk menginstall ulang sistem operasinya. Ternyata ditengah proses install ulang malah gagal, atau proses installnya memakan waktu yang sangat lama diluar wajar, atau bisa juga meskipun berhasil diinstall ulang, sistem tetap lambat minta ampun, padahal baru saja selesai install ulang.
• Hardisk Tidak Terdetek
  Nah, kalau yg ini mungkin adalah level tertinggi dari bad sector pada hardisk. Mungkin ada yang bermaksud untuk bakcup data hardisk ke komputer lain, sehingga hardisk dilepas dan disambungkan ke komputer lain, ee..ternyata tidak terdetek. Begitu kabel kabel dilepas malah muncul jendela eksplorer-ya, disambungin lagi gak kedetek lagi, dilepas lagi, muncul lagi jendelanya. Pernah mengalamin seperti itu? Berarti hardisknya minta ganti baru.

Penyebab dan ciri-ciri bad sector pada hardisk udah kita bahas diatas, lalu untuk lebih memastikan lagi kalo hardisk sudah terkena bad sector atau belom gimana caranya? Oke dibawah akan kita bahas tentang bagaimana caranya mengecek ada atau tidaknya bad sector pada hardisk.

Ada banyak software yang bisa digunakan untuk mengecek bad sector pada hardisk. Namun pada artikel ini yang akan digunakan adalah software HD Tune, karena software ini simpel, dan mudah digunakan. Versi trial dari software ini bisa didownload secara gratis pada halaman download situs resmi HD Tune. Untuk menggunakan software ini sangat mudah:

Memilih Hardisk

• Pilih dulu hardisk yang akan dicek kesehatannya, melalui kotak dialog pemilihan hardisk seperti pada gambar yang dikotak merah.

Health Status ok

• Kemudian masuk Tab Health dan lihat statusnya pada pojok kanan bawah, apabila statusnya Ok berwarna hijau seperti pada gambar diatas, maka selamat, hardisk anda dalam kondisi sehat walafiat.

Health Status Warning

• Apabila dalam status health adalah warning berwarna kuning, khususnya jika disana terdapat Curent Pending Sector, maka sebaiknya segera mulai menabung untuk persiapan membeli hardisk baru. 

Bad Sector

• Apabila dalam tab health terdapat satu string aja yang berwarna merah seperti gambar diatas, maka sepertinya harus ngerogoh dompet nih, hardisk harus diganti yang baru, meskipun health status masih warning. Jika sudah seperti gambar diatas atau bahkan lebih, maka sudah bisa dipastikan bahwa hardisk berada dalam kondisi bad sector parah.

Untuk lebih memastikan lagi dan sekaligus memastikan posisi bad sector pada hardisk bisa dilakukan langkah scan bad sector pada tab Error Scan, seperti pada gambar berikut:

Bad Sector Scan

• Pada tab Error Scan klik start untuk memulai pencarian bad sector.
• Untuk kecepatan pencarian bisa dicentang pada quick scan.
• Tetapi untuk hasil yang jauh leih akurat, jangan menggunakan mode quick scan, gunakan mode normal meskipun waktu yang dibutuhkan untuk pencarian sangat lama, bisa sampai berjam-jam.
• Apabila terdapat 1 kotak/sektor saja yang berwarna merah, itu berarti hardisk sudah terjangkiti bad sector.

Semoga Bermanfaat

Author : bond

Share this

Related Posts