TAKTIKTOP.com - Pada sebagian pengguna komputer baik laptop maupun desktop, membagi hardisk menjadi beberapa ruang yang lebih kecil atau yang biasa disebut dengan partitioning masih menjadi momok yang menakutkan.
Ada yang takut datanya akan hilang, ada yang takut hardisknya akan rusak, dan bahkan ada yang takut mencoba karena mengira bahwa membuat partisi dalam hardisk adalah sesuatu yang sulit. Padahal justru sebaliknya, asalkan mau mencoba, membagi sebuah hardisk menjadi beberapa partisi adalah suatu hal yang sangat mudah, bahkan bisa dilakukan tanpa menginstall software tambahan apapun.
Selain itu dengan membagi hardisk menjadi beberapa partisi banyak manfaat yang akan didapatkan, antara lain:
- Isi hardisk menjadi lebih rapi, karena file dan folder disimpan pada masing-masing partisi yang bersangkutan.
- Keamanan isi hardisk lebih terjamin, misalkan sistem terkena virus maka untuk instalasi windows cukup dilakukan pada drive C, data yang berada pada partisi yang lain akan aman karena tidak diformat.
- Mempermudah pencarian file dan folder, pembuatan partisi hardisk biasanya berdasarkan kategori isinya, misalkan Data, Multimedia, dll. Dengan demikian dapat mempermudah si pengguna dalam melakukan pencarian file maupun folder yang dibutuhkan.
Benarkah membuat, menghapus, memperbesar, memperkecil ukurang partisi itu mudah? Iya..mudahpun pake banget deh, gak pake nginstall software apapun bisa juga kok! Yuk langsung meluncur kebawah kita akan maen otak-atik partisi:
Membuat Partisi
|
Masuk System Management |
- Yang pertama dilakukan adalah masuk System Management, dengan cara: klik Start Menu - klik kanan pada Computer - Manage.
|
Disk Management |
- Setelah masuk System Management, klik pada menu Disk Management pada sisi kolom sebelah kiri, kemudian muncul tampilan seperti pada gambar diatas.
- Pada hardisk yang dikotak merah terdapat keterangan Unallocated, itu berarti isi hardisk masih asli dan belum dibuat partisi. Supaya bisa digunakan maka harus dibuat partisi terlebih dahulu.
|
Membuat Partisi |
- Untuk membuat partisi, klik kanan pada disk yang unallocated tadi, kemdian pilih New Simple Volume.
|
Mengisi Ukuran Partisi Baru |
- Kemudian muncul jendela seperti pada gambar diatas, perhatikan yang dikotak merah.
- Pada bagian yang dikotak merah, isikan ukuran partisi yang akan dibuat, ukuran dalam Megabyte (MB). 1 GB = 1000 MB.
- Misalkan mau membuat partisi ukurang 50 GB, berarti yang diisikan 50000 MB.
- Setelah itu klik Next.
|
Format Partisi dan Volume Label |
- Setelah mengeklik tombol Next, maka jendela seperti pada gambar diatas akan muncul.
- Pada Volume Label, isikan apa saja yang menjadi kategori partisi yang baru, misalkan Data, atau musik atau video, terserah apa saja.
- Pastikan pada opsi Perform a quick format telah diberi tanda centang.
- Fix semua? Ok, sekarang tinggal klik Next.
|
Partisi Baru Terbentuk |
- Taraaa...partisi baru sudah berhasil dibuat!
- Perhatikan yang dikotak merah, itu adalah partisi yangbaru saja dibuat, sesuai dengan ukuran yang dimasukkan tadi.
- Untuk menghapus partisi, tinggal klik kanan saja pada partisi yang diinginkan kemudian pilih Delete Volume.
Mengecilkan Ukuran Partisi
|
Shrink Volume |
- Untuk mengecilkan volume partisi, klik kanan pada partisi yang akan dikecilkan kemudian pilih Shrink Volume.
|
Volume Yang Akan Dikurangi |
- Kemudian muncul jendela baru seperti pada gambar diatas.
- Perhatikan yang dikotak merah, pada bagian tersebut masukkan besarnya volume yang akan dihilangkan atau dikurangi dari partisi tersebut.
- Misalkan ukuran awal partisi adalah 75 GB dan akan dikecilkan menjadi 50 GB, maka nominal yang diisikan pada bagian kotak merah adalah sebesar 25 GB atau 25000 MB.
- Kalau sudah benar, klik Shrink.
|
Partisi Telah Diperkecil |
- Setelah mengeklik tombol Shrink, tunggu beberapa saat maka hasilnya seperti pada gambar diatas.
- Perhatikan kedua ukurang yang dikotak merah pada gambar diatas, ukuran partisi yadi sudah dikurangi sebanyak 25 GB sehingga yang semula berukuran 75 GB menjadi 50 GB kurang sedikit.
- Begitu juga dengan besarnya volume yang belum dibuat partisi (Unallocated Disk) yang tadinya sebesar 75 GB bertambah menjadi 100 GB.
Memperbesar Ukuran Partisi
|
Extend Volume |
- Klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar, kemudian klik Extend Volume.
|
Mengisi Besaran Yang Ditambahkan |
- Setelah itu akan muncul jendela baru seperti pada gambar diatas, perhatikan yang dikotak merah.
- Pada bagian yang dikotak merah, isikan besarnya volume yang akan ditambahkan pada partisi yang diinginkan.
- Misalkan jumlah awal partisi adalah 50 GB, kemudian ingin diperbesar menjadi 75 GB, maka besaran yang diisikan pada kotak tersebut adalah 25 GB, dan jika dikonversikan menjadi MB sebesar 25000.
|
Partisi Berhasil Diperbesar |
- Setelah mengeklik tombol Next, tunggu beberapa saat maka hasilnya bisa dilihat seperti pada gambar diatas.
- Besarnya partisi yang awalnya 50 GB telah bertambah menjadi 75 GB, demikian pula dengan besarnya unallocated disk yang awalnya sebesar 100 GB telah berkurang menjadi 75 GB.
Gimana? Gampang pake banget bukan?
Semoga Bermanfaat ya!
Share this
1 comments:
Write commentsTks sangat bermanfaat, info yg singkat jelas
ReplyEmoticonEmoticon