TAKTIKTOP.com - Ketika akan melakukan instalasi windows pernahkah sobat mengalami error seperti pada gambar diatas? Error tersebut biasa terjadi saat akan melakukan instalasi Windows 7 pada komputer yang biosnya tersetting boot mode UEFI, Bisa juga terjadi ketika akan melakukan instalasi Windows 10 pada sistem yang masih menggunakan boot mode CSM / Legacy seperti pada gambar diatas.
Error seperti gambar diatas terjadi karena ketidak cocokan antara sistem operasi yang akan diinstall dengan tipe partisi hardisk pada hardisk yang akan digunakan sebagai tujuan lokasi instalasi sistem operasi. Mmm...singkatnya begini, apabila boot mode pada Bios diset menggunakan UEFI, maka tipe partisi hardisk yang digunakan harus GPT, sedangkan apabila boot mode pada bios menggunakan Legacy atau CSM, mka tipe partisi hardisk yang digunakan harus MBR / Master Boot Record.
Error seperti gambar diatas terjadi karena ketidak cocokan antara sistem operasi yang akan diinstall dengan tipe partisi hardisk pada hardisk yang akan digunakan sebagai tujuan lokasi instalasi sistem operasi. Mmm...singkatnya begini, apabila boot mode pada Bios diset menggunakan UEFI, maka tipe partisi hardisk yang digunakan harus GPT, sedangkan apabila boot mode pada bios menggunakan Legacy atau CSM, mka tipe partisi hardisk yang digunakan harus MBR / Master Boot Record.
Lalu bagaimana cara merubah tipe hardisk tersebut, sehingga kita bisa melakukan instalasi sistem operasi yang kita inginkan? Sebelum melakukan instalasi, maka yang dilakukan adalah menyamakan tipe partisi hardisk dengan kebutuhan sistem operasi yang akan digunakan.
Sebelum melakukan langkah merubah partisi GPT ke MBR atau sebaliknya, maka wajib hukumnya melakukan backup data secara menyeluruh. Karena dalam proses yang akan dilakukan nanti diwajibkan untuk menghapus partisi yang sudah ada sehingga data yang ada didalamnya bisa dipastikan hilang. Kecuali kalo tidak sayang dengan data yang ada didalam hardisk tidak melakukan backup juga gak apa-apa, hehe.
Sebelum melakukan langkah merubah partisi GPT ke MBR atau sebaliknya, maka wajib hukumnya melakukan backup data secara menyeluruh. Karena dalam proses yang akan dilakukan nanti diwajibkan untuk menghapus partisi yang sudah ada sehingga data yang ada didalamnya bisa dipastikan hilang. Kecuali kalo tidak sayang dengan data yang ada didalam hardisk tidak melakukan backup juga gak apa-apa, hehe.
Untuk merubah partisi GPT ke MBR atau sebaliknya caranya adalah sebagai berikut:
Update: Covert MBR ke GPT atau sebaliknya tanpa kehilangan data
bisa dilihat pada video berikut:
Update: Covert MBR ke GPT atau sebaliknya tanpa kehilangan data
bisa dilihat pada video berikut:
Masuk Computer Management |
- Pertama adalah masuk ke System Management, dengan cara klik Start - Klik kanan pada Computer - klik Manage.
Masuk Disk Management |
- Setelah masuk pada System Management, pilih menu Disk Management pada deretan kolom sebelah kiri.
- Setelah masuk Disk Management bisa dipantau disana daftar hardisk berikut partisinya yang berada pada sistem.
Delete Partisi |
- Sebelum melakukan konversi GTP ke MBR atau sebaliknya, seluruh partisi pada hardisk yang akan digunakan harus dihapus terlebih dahulu. Sekali lagi jangan lupa Backup Data!
- Pilih hardisk yang akan dijadikan lokasi instalasi kemudian klik kanan pada salah satu partisi kemudian pilih delete. Delete seluruh partisi yang ada pada hardisk tersebut.
Konversi MBR ke GPT |
Konversi MBR ke GPT |
- Setelah seluruh partisi dihapus, klik kanan pada kolom identitas hardisk - seperti pada gambar diatas - kemudian pilih Convert to GPT Disk jika saat ini statusnya adalah MBR, dan pilih Convert to MBR Disk apabila saat ini status hardisk adalah GPT.
Gampang Banget kan?
Selamat Mencoba!
11 comments
Write commentsgan, kalo misalnya sudah terlanjur di format, dan posisi laptop tidak memiliki os bagaimana?
ReplyBisa diconvert pake bootable flashdisk, bisa bikin bootable flashdisk pake AOMEI. Bisa juga hardisknya dicopot terus diconvert komputer lain gan
Replynumpang tanya gan,
Replysaya punya laptop asus x453s OS win 8.1, jadi saya mau instal win 7. saya sudah convert hardisknya dari gpt ke mbr lewat cmd dan juga lewat app aomei. status hardiaknya skrg mbr, pas instal win 7 knpa ga bisa juga gan?
mohon pencerahannya gan, terimakasih
Coba nginstallnya pake flashdisk gan...agan pake cd ya?
ReplySaya terlanjur Hapus 1 partisi, pas di next ga bisa sistem partisinya GPT, ya sudahlah di hapus smua partisinya dan bagi partisi lagi. nyesek bgt sih sebenernya, tapi ini pembelajara buat saya. dan setelah baca artikel dimari jadi nambah ilmu.. Hatur Nuhun lah pokonya. terus posting.
Replypakek flashdisk gan,,
Replysama agan seperti yang saya alami, semua data dan tugas ane kehapus. ini bisa buat pembelajaran dan pengalaman buat kita. =(
ReplyNumpang Tanya gan apakah jika kita sudah punya win 10 mau install ulang ke win 7 harus format hardisk, atau hanya bisa delete partisi C saja, Trimakasih
ReplyCukup C nya aja di format gan seperti biasa, kecuali kalo hardisknya dalam posisi GPT harus diubah ke MBR dulu
ReplyDicontoh yg didelete kan partisi D utk merubah GPT ke MBR, partisi C perlu didelete jg ga? Yg di laptop saya, kok pilihan convert utk drive C ga bisa di klik ya....
ReplyHirens 2018 New Generation Support HDD GPT + UEFI-CSM READY!
Replycobain open source project rancangan ane gan >
IT Tools Pack Solution
(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)
#SalamSatuTeknologi
EmoticonEmoticon