Uji coba dilakukan pada beberapa posisi. Posisi pertama yang dipilih untuk menjalankan tes adalah hotel Hyatt Regency yang terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar, lokasi ini sebenarnya sudah termasuk kawasan yang agak pinggir, karena beberapa kilometer ke arah utara sudah mencapai kawasan Kaliurang yang mana merupakan kaki gunug Merapi. Pada titik lokasi pertama hasil tes yang didapatkan menggunakan aplikasi Speedtest adalah sebesar 20,11 Mbps untuk download dan 7,02 untuk upload. Sangar ya :O.
Titik kedua yang dipilih untuk ujicoba adalah di SMKN 2 Yogyakarta. Lokasi yang kedua ini masih berada didalam kota Yogyakarta, hanya berjarak kurang lebih 1 km di sebelah utara Tugu Yogyakarta. Pada lokasi yang kedua, test yang pertama dilakukan didalam gedung sekolah, sayang sekali ketika tes yang dilakukan didalam gedung ini tidak mendapatkan hasil yang maksimal yaitu 10 Mbps maksimal untuk download dan 1 Mbps untuk upload.
Namun lain hal ketika tes dilakukan diluar area sekolah, kecepatan yang didapat langsung naik dengan sangat signifikan. Hasil yang didapat diluar area sekolah adalah 27,33 Mbps untuk download dan 0,71 untuk upload. Head of Network Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh dua dari tiga BTS yang mengcover area SMK sedang offline, sehingga kekuatan sinyal untuk menembus gedung sekolah tidak sebagaimana mestinya.
Titik ketiga yang menjadi tempat uji coba adalah di Malioboro. Nah, disinilah speed tertinggi itu didapat, untuk download mendapatkan hasil 28,48 Mbps dan untuk upload 5,60 Mbps. Kuenceng ya gan :O. Dengan hasil yang segitu seharusnya sudah tidak ada hambatan lagi untuk nonton Youtube dengan kualitas 1080p sekalipun. Gimana? Agan berminat nyobain 4G LTE-nya smartfren?
Sumber
EmoticonEmoticon