Pertanyaan tentang apakah itu UEFI, apakah itu GPT, akhir-akhir ini semakin sering terdengar. BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, sedangkan UEFI merupakan singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. Pertanyaan tentang keduanya memang muncul seiring dengan rilisnya sistem operasi Windows 10, yang mana untuk menginstallnya mewajibkan pengguna untuk menggunakan tipe partisi hardisk GPT, nah..untuk menjalankan tipe partisi hardisk GPT, maka motherboard juga harus sudah mendukung UEFI. Sementara ini memang masih banyak motherboard pendukung UEFI yang masih memberikan dukungan untuk BIOS pada motherboard. Dengan kata lain BIOS yang berjalan pada UEFI.
Baca Juga: UEFI - Apakah Itu?
BIOS yang berjalan pada UEFI? Gimana lagi tuh? Oke, secara singkatnya gini, UEFI dan BIOS dari segi fungsinya adalah sama, yaitu sebagai penghubung antara hardware, firmware, dengan software. Hanya saja bisa dikatakan UEFI adalah generasi penerus dari BIOS yang sudah dipakai kurang lebih selama 3 dekade.
Pada saat artikel ini ditulis, yaitu pada awal masa rilis Window 10, merupakan masa transisi dari BIOS ke UEFI. Sebagian besar vendor sudah menerapkan UEFI sebagai pengganti BIOS pada produk mereka, pun karena masih berada dalam masa transisi, didalam UEFI masih disematkan fitur BIOS legacy atau CSM (Compatibility Support Module). Mungkin untuk jangka waktu 3 atau 5 tahun kedepan BIOS sudah akan punah, dan seluruh vendor akan menerapkan UEFI pada produk mereka. Lalu perbedaan antara BIOS dan UEFI itu apa? Sudah dijelaskan diatas, bahwa dari segi fungsinya antara BIOS dan UEFI adalah sama. Perbedannya terletak pada fitur-fiturnya saja, antara lain:
- UEFI sudah mendukung kapasitas penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2 TB.
- UEFI sudah mendukung tipe partisi GPT yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru khususnya Windows 10, Sedangkan BIOS hanya dapat menjalankan tipe partisi MBR atau Master Boot Record.
- Sudah memungkinkan untuk menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI, sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
- Tampilan User Interface pada UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar.
Perbedaan penampakan BIOS dan UEFI dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Tampilan BIOS |
Tampilan UEFI |
Semoga Bermanfaat
7 comments
Write commentsnice info
Replyijin share ya gan, ane sertain link sumbernya boleh??
Monggo gan :)
Replyinfo yang bagus...menambah pengetahuan baru
Replykalo merubah vram lewat uefi gimana ya caranya mas?
ReplyKalo bootnya lewat fd gimana ya? Kalo misal kita mau instal ulang windows 10 via fd, sedangkan uefi memerlukan hardisk gpt, padahal fd mungkin gak bisa support gpt. Solusinya gimana ya gan?
ReplyKalo ada menu setting nya di uefi brrti bisa gan..kalo ga ada berarti ya udah native
ReplyFd nya diformat ke gpt aja gan pas bikin bootable windows
ReplyEmoticonEmoticon