TAKTIKTOP.com - Baterai merupakan salah satu komponen penyusun utama dalam sebuah laptop. Tentu dengan tidak adanya baterai pada laptop menjadikan laptop hanya berfungsi seperti komputer desktop saja, dimanapun mau menyalakan harus terdapat sumber listrik.
Fenomena yang terjadi pada sebagian pengguna laptop adalah melepas baterai laptop untuk disimpan, dengan tujuan supaya baterai awet tidak cepat soak. Sehingga dalam kesehariannya laptop digunakan langsung tersambung ke sumber listrik melalui charger tanpa menggunakan baterai.
Memang benar baterai yang dilepas bisa jadi sangat awet, tetapi komponen lain yang berada pada motherboard bisa dipastikan bakal cepat rusak. Kenapa? Karena komponen-komponen tersebut langsung menerima aliran listrik secara langsung dari sumber listrik tanpa ada filter.
Tidak jarang tegangan sumber arus listrik itu mengalami fluktuasi atau naik turun tegangan, yang mana ini sangat berbahaya bagi hardware laptop khususnya motherboard. Bila terdapat baterai yang terpasang, maka fluktuasi ini bisa diminimalisir efek sampingnya.
Lain lagi apabila baterai dilepas dan ketika digunakan terdapat fluktuasi tegangan, arus listrik yang naik turun tersebut akan langsung masuk ke motherboard tanpa ada penyaringnya dan tidak jarang menyebabkan motherboard mati total.
Ada beberapa bahaya pada laptop yang diakibatkan karena melepas baterai laptop saat digunakan, yang paling sering terjadi antara lain:
Kerusakan pada motherboard
 |
| Indikator Led Menyala |
Jenis kerusakan yang terjadi pun bermacam-macam, ada yang indikator menyala tetapi mesin tidak dapat hidup (indicator on no display) bahkan sering juga terjadi sampai mati total (no power). Kerusakan pada motherboard memang fatal, karena biasanya menyebabkan laptop menyala.
Data Hilang
Pernah terbayang ketika menggunakan laptop tanpa baterai, saat mengerjakan dokumen penting tiba-tiba lampu mati? Tentu saja dokumen yang diketik tadi langsung hilang tanpa sempat melakukan save document kan? Lain halnya kalau ada baterai terpasang, tentu dokumen akan tetap aman.
Bukan hanya dokumen pribadi yang hilang, file-file komponen penyusun pada sistem operasi juga bisa hilang secara tidak disadari atau corrupted. Akibatnya sistem operasi menjadi lemot, ngadat, bahkan sangat mungkin untuk tidak bisa digunakan kembali.
Hardisk Rusak
Baca juga: Bad sector pada hardisk
Kalau cuman sistem operasi yang error masih mendingan, bisa diinstall ulang beres. Kalau hardisk yang bad sector, maka mau tidak mau harus beli hardisk baru lagi. Masih mending kalau cuman hardisk yang rusak, la kalau yang rusak ternyata motherboard? tuing..tuing..
 |
| Hardisk Bad Sector |
Gimana udah pada tau kan beberapa efek mengerikan dari melepas baterai saat digunakan? Jadi gimana? Masih mau melepas baterai ketika dinyalakan?
EmoticonEmoticon