TAKTIKTOP.com - Sistem operasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari satu perangkat komputer. Komputer tidak akan dapat dioperasikan bila tidak terdapat sistem operasi didalamnya. Begitu juga dengan sistem operasi, tidak akan berguna jika tidak ada perangkat untuk mengoperasikannya.
Sebagian dari seri laptop yang diluncurkan dipasaran sudah ditanamkan sistem operasi original ke dalam hardisknya. Sehingga apabila suatu saat sistem operasi bermasalah, recovery atau sistem operasi cadangan dapat dipanggil kembali untuk memperbaharui sistem.
Itulah keuntungan menggunakan laptop yang sudah terintegrasi dengan sistem operasi original, kapanpun dibutuhkan sistem recovery dapat dipanggil dengan syarat struktur partisi hardisk hardisk belum dirubah apalagi bagian partisi recovery-nya.
Modifikasi partisi pada hardisk yang terintegrasi dengan sistem partisi original sebenarnya tidak masalah, boleh-boleh saja. Asalkan jangan sampai menghapus partisi sistem recovery, jadi yang dimodifikasi adalah partisi utamanya.
Selain dapat dipanggil kapan saja dibutuhkan, sistem recovery dapat juga dibakcup ke dalam bentuk DVD ataupun flash Usb. Apabila sistem recovery sudah dibackup ke media eksternal maka modifikasi total partisi boleh saja dilakukan.
Untuk membuat backup atau recovery Windows original pada laptop Toshiba caranya adalah sebagai berikut:
Recovery Media Creator |
Pada laptop lain pun kurang lebih caranya sama dengan yang akan dijelaskan dibawah, hanya aplikasi yang digunakan untuk membuatnya berbeda sesuai dengan merk laptop masing-masing.
Icon Recovery Media Creator |
Toshiba Recovery Media Creator |
Pada kotak merah yang dibagian bawah atau pada kolom Information adalah jumlah dvd kosong biasa yang dibutuhkan untuk membuat recovery, jadi harus menyiapkan sejumlah dvd kosong yang diminta.
Begitu juga dengan menggunakan flashdisk, pada kolom Information akan diinformasikan besarnya flashdisk yang dibutuhkan untuk dibuat menjadi recovery media. Besaran flashdisk dan banyak dvd berbeda-beda menyesuaikan dengan seri laptop masing-masing.
Setelah semuanya siap tinggal klik Create saja pada bagian yang ditunjuk tanda panah merah, maka proses pembuatan recovery akan berjalan dengan sendirinya. Jika menggunakan dvd begitu disk yang pertama penuh maka otomatis akan keluar sendiri dan diminta untuk memasukkan dvd kosong selanjutnya. Begitu seterusnya hingga proses selesai.
Sekedar saran, untuk membuat dvd recovery lebih baik menggunakan dvd karena sifatnya permanen, sedangkan flashdisk dapat terhapus secara tidak sengaja atau terinfeksi virus dan hal lain yang dapat menyebabkan file recovery menjadi rusak.
3 comments
Write commentsThanks Infonya......
ReplyMau tanya.. kalo sistem recoverynya dibackup ke flashdisk yg ada datanya apakah tdk apa2 ?
ReplyAtau flashdisk nya harus dikosongin dulu?
Trus kalo udah dibackup di flashdisk, flash nya bisa dipake seperti biasa kan??
Tolong bantuannya yaa☺
Mau tanya.. kalo sistem recoverynya dibackup ke flashdisk yg ada datanya apakah tdk apa2 ?
ReplyAtau flashdisk nya harus dikosongin dulu?
Trus kalo udah dibackup di flashdisk, flash nya bisa dipake seperti biasa kan??
Tolong bantuannya yaa☺
EmoticonEmoticon