Dua Hal Yang Paling Banyak Menyebabkan Garansi Laptop Hangus

TAKTIKTOP.com - Laptop baru bukan jaminan bahwa laptop tersebut tidak bakal rusak, itulah sebabnya setiap vendor laptop pasti memberikan garansi pada produk mereka dengan rentang waktu satu sampai tiga tahun dihitung sejak tanggal pembelian.

Dalam rentang masa garansi tersebut tentunya pengguna dapat bernafas lega karena setiap kerusakan hardware yang terjadi pada laptop mendapatkan penggantian sparepart yang baru tanpa dikenakan biaya apapun meskipun proses yang diperlukan memang kadang lumayan lama.

Tetapi meskipun sudah mendapatkan garansi dalam rentang waktu yang ditentukan, ternyata masih ada pengguna yang melakukan beberapa tindakan yang dapat mengakibatkan garansi yang diberikan pada produknya menjadi hangus.

Dengan status garansi yang hangus, otomatis pengguna malah dikenakan biaya atas pengantian suku cadang yang rusak pada laptopnya. Padahal selama masih dalam masa garansi seharusnya tidak dikenakan biaya alias gratis.

Berikut ini adalah beberapa macam tindakan yang dapat mengakibatkan garansi laptop hangus, berdasarkan frekuensi masing-masing penyebab, dalam artikel ini akan diambil beberapa kasus yang paling banyak terjadi, antara lain:

1. Kesalahan Pemakaian

Laptop Berpotensi Ketumpahan Air

Kesalahan pemakaian, ini berarti kesalahan mutlak disebabkan oleh pengguna, bisa disengaja maupun tidak disengaja. Kebanyakan memang tidak disengaja karena pada dasarnya mustahil bagi pengguna menginginkan kerusakan yang disengaja pada laptopnya.

Beberapa contoh yang masuk dalam kategori ini antara lain: laptop terkena tumpahan cairan baik itu air, teh, ataupun benda cair yang lain apapun itu. Jauhkan cairan dari laptop jangan meniru seperti gambar diatas ya, cuman buat contoh aja kok :D

Contoh kedua yang masuk dalam kategori ini adalah laptop terjatuh atau terkena guncangan yang kuat sehingga mengakibatkan casing atau lcd pecah, kalau tidak terdapat bekas pecah atau kerusakan fisik apapun dari luar biasanya tidak masalah.

Tips: Apabila laptop habis terjatuh dan terjadi kerusakan tetapi tidak ada tanda-tanda kerusakan dari luar seperti casing atau lcd pecah atau yang lainnya tetap diklaim saja garansinya, bilang aja rusaknya kayak gini dan tiba-tiba saja gini :D

2. Pernah dibongkar ditempat lain

Contoh Segel Laptop

Ini biasanya terjadi jika pengguna tidak sabar dengan proses klaim garansi ketika laptopnya rusak. Padahal tinggal datang ke service center dan dengan sabar menunggu proses yang dilakukan service center untuk memproses garansi laptop.

Karena sudah terlanjut tidak sabar, sehingga laptop dibongkar sendiri atau dengan pertolongan orang lain. Sering kali kabel, sekrup dan komponen lain tidak ditempatkan sebagaimana metinya sehingga mudah sekali dikenali kalau laptop tersebut sudah dibongkar diluar service center.

Pada laptop juga umumnya terdapat segel yang menyatakan kalau segel tersebut rusak berarti garansi hangus, membawa laptop ke service center dalam kondisi segel yang rusak bukanlan ide yang bagus. Karena petugas disana pasti sudah menaruh curiga lebih dulu begitu melihat segel rusak.

Sekedar saran, apabila laptop masih dalam status garansi lebih baik lakukan klaim garansi pada service center brand terkait. Menunggu agak lama sedikit bukan menjadi masalah dari pada membongkar sendiri malah menjadi masalah.

Tips: Sebenarnya dibongkar sendiri masalah, asalkan ketika merakit kembali benar-benar sesuai dengan kondisi pabrik, dalam arti posisi kabel, sekrup dan komponen lain tidak tertukar dan tidak ada bekas yang menunjukkan bahwa laptop tersebut sudah pernah dibongkar diluar service center, seperti casing retak atau pecah.

Author : bond

Share this

Related Posts